Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang macam-macam desktop environtment linux (model tampilan linux).
Latar Belakang
Yang di maksud dekstop environment ini adalah gaya grafis antarmuka pengguna yang mememperlihatkan kiasan desktop di layar komputer yang mana desktop ini menjadi alternatif yang paling populer sebagai pengganti antarmuka baris perintah (command line interface) yang saat ini umumnya digunakan terbatas oleh para pakar komputer.
Pengertian
Desktop Environment, adalah sebuah antarmuka grafis (Graphical User Interface) pada desktop sistem operasi kalian. Desktop Environment ini bisa dibilang sebagai pengganti antarmuka baris perintah (Command Line Interface).
Maksud dan Tujuan
Dapat membedakan antara Desktop Environtment yang satu dengan yang lain, dan bisa melihat berat ringanya suatu desktop untuk kebutuhan spesifikasi laptop kalian.
Macam Macam Desktop Environtment Linux
1. Unity
2. Gnome
GNOME adalah jenis mulai melekat pada OS Linux sejak 3 Maret 1999.Gnome awalnya ialah proyek yang diusung oleh Miguel de Icaza dan Federico Mena sejak agustus 1997 yang bertujuan untuk menciptakan sebuah Desktop Environment (DE) yang mudah untuk digunakan dan gratis untuk di gunakan dalam Sistem Operasi.
Untuk perkembangannya ,terakhir GNOME telah merilis GNOME 3(GNOME 3.x).GNOME 3 menggunakan desain desktop Gnome Shell.Berbeda dengan pendahulunya GNOME 2 yang memakai desain desktop tradisional methapor. GNOME Dapat dijumpai di Linux Debian,Ubuntu,Zorin,Backtrack,Kali Linux,dan Fedora.
3. KDE
KDE atau K Desktop Environment adalah jenis Desktop Environment yang
dibangun dengan Toolkit Qt dari Trolltech.Proyek KDE dimulai tanggal 14
Oktober 1996 oleh Matthias Ettrich.KDE mulai menemani desktop sistem
operasi sejak tahun 1998 dengan dirilisnya KDE 1.0.KDE telah merilis
versi barunya dengan nama KDE Plasma 5.0 yang mulai diperlihatkan kepada
publik pada pertengahan 2014.
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis,
dan kekayaan fitur. Penggunaan KDE untuk Desktop Environment perlu spesifikasi komputer yang tinggi agar didapatkan efek grafis yang maksimal.
dan kekayaan fitur. Penggunaan KDE untuk Desktop Environment perlu spesifikasi komputer yang tinggi agar didapatkan efek grafis yang maksimal.
Desktop KDE dapat dijumpai di Kubuntu dan Linux mint.
4. XFCE
XFCE adalah Desktop Environment yang menggunakan GTK+2 (sama seperti
GNOME 2).Xfce meupakan proyek DE yang dibangun oleh Olivier Fourdan pada
tahun 1996.Xfce dulunya bernama XFCE (Menggunakan huruf kapital/besar)
yang merupakan singkatan dari XForms Common Environment. XFCE mempunyai
keunggulan seperti ringan dipakai,dan hemat sumber daya. Desktop Xfce
dapat dijumpai di Linux Mint , Xubuntu ,Zenwalk,Debian dan Slackware.
5. Cinnamon
Desktop Cinnamon merupakan default atau standard desktop yang ada pada
Distro Linux mint yang dikembangkan dari Desktop GNOME 3. Karena di dasarkan pada GNOME, Cinnamon banyak menggunakan utilitas yang ada pada GNOME namun juga mencakup beberapa alat konfigurasi yang dibuat sendiri oleh pengembang Linux Mint.Desktop ini menawarkan efek grafis yang bagus dan menu aplikasi dan ringan untuk digunakan, sehingga pada tahun 2013 meraih penghargaan sebagai peringkat #1 untuk Lingkungan Desktop yang ada OS Linux.
Distro Linux mint yang dikembangkan dari Desktop GNOME 3. Karena di dasarkan pada GNOME, Cinnamon banyak menggunakan utilitas yang ada pada GNOME namun juga mencakup beberapa alat konfigurasi yang dibuat sendiri oleh pengembang Linux Mint.Desktop ini menawarkan efek grafis yang bagus dan menu aplikasi dan ringan untuk digunakan, sehingga pada tahun 2013 meraih penghargaan sebagai peringkat #1 untuk Lingkungan Desktop yang ada OS Linux.
6. LXDE
LXDE atau Lightweight X11 Desktop Environment merupakan sebuah
lingkungan desktop yang ringan dan cepat.LXDE dirancang agar ramah bagi
pengguna dan desainnya ramping, ini untuk menjaga agar penggunaan sumber
daya tetap rendah.LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah
namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena penggunaan sumber daya
yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. LXDE dapat dijumpai
pada Linux Mint , Lubuntu ,Debian dan OpenSuse.
Mate merupakan Perkembangan dari GNOME 2.GNOME 2 ditinggalkan setelah
rilisnya GNOME 3.Namun beberapa orang masih menyukai sajian dari GNOME
2.Oleh karena itu Pengembang mengambil source code GNOME 2 dan kemudian
mengembangkan lagi GNOME 2 dengan menggunakan nama Mate. Mate pertama
kali rilis pada 18 juni 2011. Desktop Mate dapat dijumpai pada Linux
Mint,Ubuntu Mate,Gentoo,Fedora dan OpenSuse.
Kesimpulan
Setelah melihat dan membaca ini pasti kalian tau yang mana desktop yang paling cocok buat kalian dan buat laptop kalian.
Penutup
Sekian yang bisa saya bahas kali ini. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.
Referensi
http://ghadinkz23.blogspot.com/2010/10/pengertian-desktop-environment.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Desktop_environment
https://ketikbagi.blogspot.com/2016/06/jenis-jenis-desktop-environment-linux.html
0 Comments